Kamis, 15 Oktober 2015


Fungsi Keluarga
Keluarga adalah susunan orang-orang yang disatukan oleh ikatan-ikatan perkawinan, darah atau adopsi. Pertalian antara suami dan istri adalah perkawinan dan hubungan antara orang tua dan anak biasanya adalah darah atau kadangkala adopsi dan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.


Keluarga merupakan kesatuan dari orang-orang yang berinteraksi dan berkomunikasi yang menciptakan peranan-peranan sosial bagi si suami dan istri, ayah dan ibu, putra dan putri, saudara laki-laki dan saudara perempuan. Peranan-peranan tersebut dibatasi oleh masyarakat, tetapi masing-masing keluarga diperkuat melalui sentimen-sentimen yang sebagian merupakan tradisi dan sebagian lagi emosional yang menghasilkan pengalaman.
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.
Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga, sebagai berikut
 

1. Fungsi biologis

>Untuk meneruskan keturunan.
>Memelihara dan membesarkan anak.
>Memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
>Memelihara dan merawat anggota keluarga.

2. Fungsi Psikologis

>Memberikan kasih sayang dan rasa aman.
>Memberikan perhatian diantara anggota keluarga.
>Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
>Memberikan Identitas anggota keluarga.

3. Fungsi Sosialisasi

>Membina sosialisasi pada anak.
>Membentuk norma-norma perilaku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
>Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.

4. Fungsi Ekonomi

>Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
>Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
>Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang, misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua, dsb.

5. Fungsi Pendidikan 
>Menyekolahkan anak untuk memberi pengetahuan, keterampilan dan membentuk perilaku anak sesuai bakat dan minat yang dimilikinya.
>Mempersiapkan anak-anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa.
>Mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya. 


kesimpulan : Keluarga merupakan bagian yang sangat penting dalam rumah tangga, dan fungsi keluarga dalam mendidik anaknya sangatlah penting untuk pengembangan individu agar menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat.
 

Interaksi Sosial

Interaksi Sosial adalah hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih, dan masing-masing orang yang terlibat di dalamnya memainkan peran secara aktif. Dalam interaksi juga lebih dari sekedar terjadi hubungan antara pihak- pihak yang terlibat melainkan terjadi saling mempengaruhi.

1. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
interaksi sosial dapat berlangsung jika memenuhi dua syarat di bawah ini, yaitu
a.Kontak sosial
Adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi sosial, dan masing - masing pihak saling bereaksi antara satu dengan yang lain meski tidak harus bersentuhan secara fisik.
b.Komunikasi artinya berhubungan atau bergaul dengan orang lain.

2.Ciri-Ciri Interaksi Sosial
ada empat ciri - ciri interaksi sosial, antara lain
a. Jumlah pelakunya lebih dari satu orang
b. Terjadinya komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial
c. Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas
d. Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu

3.Jenis Jenis Interaksi Sosial 
interaksi sosial dibagi menjadi tiga macam, yaitu :

1. Interaksi antara individu dan individu

Dalam hubungan ini bisa terjadi interaksi positif ataupun negatif. Interaksi positif, jika jika hubungan yang terjadi saling menguntungkan. Interaksi negatif, jika hubungan timbal balik merugikan satu pihak atau keduanya (bermusuhan).
2. Interaksi antara individu dan kelompok
Interaksi ini pun dapat berlangsung secara positif maupun negatif. Bentuk interaksi sosial individu dan kelompok bermacam - macam sesuai situasi dan kondisinya.
3. Interaksi sosial antara kelompok dan kelompok 
Interaksi sosial kelompok dan kelompok terjadi sebagai satu kesatuan bukan kehendak pribadi. Misalnya, kerja sama antara dua perusahaan untuk membicarakan suatu proyek.

kesimpulan : Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat lepas dari bantuan orang lain yang menyangkut hubungan antar perorangan, antar kelompok, atau antara individu dengan kelompok.



0 komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa komentarnya yah...